Tuesday, April 20, 2010

MENJAJA KELUH KESAH

LEBIH seminggu saya beruzlah dan membiarkan laman blog ini tidak diisi apa-apa posting.

Begitulah seadanya, ada waktunya kita langsung tidak boleh menerka saat-saat diri disergap sesuatu yang tidak pernah seketip kuku pun akan menerawang di layar kontak mata atau akan tumbuh di perdu benak fikir.

Setelah puas menjaja keluh kesah, yang hanya dibalasi dengan sedikit respon yang adakalanya menghibakan, saya terpaksa juga mendepani realiti. Sahsiah sudah pedih dibirat nestapa.

Menjunjung pepatah, bagaikan menunggu bulan agar jatuhnya di ribaan, begitulah dambaan yang memutik, ranum seketika sebelum manis hanya beberapa saat sempat singgah di lidah, terbiar lalu dibuang!.

Belum ‘menikmati’ uzlah baru pada hari-hari mendatang. Sukar untuk menukangi jerit perih merempuh waktu dan situasi pada sedikit kelansungan hidup selepas ini. Doa segera saya pacakkan di pergunungan harap; Rabb, jiruskan kekuatan pada pepohon diri yang sering goyah ini.

Ada keajaiban? Saya cuba melentur hati dan jiwaraga agar tidak terlalu menyulam harapan!

No comments: